“Workshop Penyelarasan Pembelajaran Berbasis Dunia Kerja Bersama DIDUKA dan Pengawas Dinas Pendidikan Sumbar” 1

Edotel Minangkabau–.Dalam rangka pengembangan SMK Pusat Keunggulan Lanjutan tahun 2023 di SMK Negeri 6 Padang, maka dilaksanakan  kegiatan Workshop Penyelarasan Pembelajaran Berbasis Dunia Kerja. Dengan materi kegiatan penyelarasan Kurikulum dengan Industri, Penyusunan  Program Praktik Kerja Lapangan (PKL) berbasis Industri dan Penyusunan Program Pembelajaran   Project Based Learning (PjBL) yang berlangsung selama 3 hari (09-11 Agustus 2023 di Lantai 2 Edotel Minangkabau (10/8/23)

Pada Kegiatan ini menghadirkan Narasumber dari  CV Citarasa Selera Nusantara Chef Fajar dan Pengawas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, Bapak Ambra Warda, M.Pd.  Mereka menyampaikan dalam penyusunan kurikulum SMK berbasis Dunia Kerja sehingga harus memahami sepenuhnya latar belakang dan isu terkini  sesuai dengan kompetensi lulusan nantinya  yang diperlukan lulusa SMK agar dapat memenuhi standar yang diminta oleh industri tentunya. Kegiatan ini juga dihadiri oleh (Plt) Kepala SMKN 6 Padang, seluruh Team Manajemen, dan Guru .

Pada kesempatan ini, Kepala SMKN 6 Padang, Ibu Ita Desnatalia, M.Pd  menyatakan “ Dengan adanya kegiatan yang berlangsung selama 3 hari ini diharapkan SMKN 6 Padang dapat melaksanakan pembelajaran berbasis dunia kerja, sehingga dapat terciptanya lulusan yang unggul, kompeten, berbudaya kerja dan berkarakter Profil Pelajar Pancasila yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan meningkatkan rekrutmen tenaga kerja untuk alumni SMKN 6 Padang tentunya” ujar beliau dalam kata sambutan dengan penuh semangat

Selain itu , pendidik perlu mempersiapkan pembelajaran yang mengkoloborasikan teknologi (digital). Hal ini disampaikan sesuai dengan adanya perubahan pembelajaran yang menekankan pada Projec Based Learning (PjBL) selama pandemi Covid-19 yang menuntut sekolah dan pendidik menyediakan moda pembelajaran yang menarik dengan terus menamamkan nilai nilai karakter Profil Pelajar Pancasila. Perancangan pembelajaran tidak hanya berhenti pada struktur kurikulum tetapi sangat perlu memperhatikan bagaimana pendidik memiliki pengetahuan dan pengalaman yang baik di bidang masing-masing, sehingga sekolah memberikan ruang kepada DIDUKA untuk menjadi guru praktisi dan juga memfasilitasi secara berkala guru magang di industry (Web-SMKN6Padang)