“SMKN 6 Padang Hadiri Launcing Pesantren Ramadhan Kolaborasi Tingkat SMA, SMK dan SLB se- Sumatera Barat tahun 1445 H/2024 M. 1

 Laporan dari : Yuhermita, S.Si

Padang- Gubernur Sumatera Barat H. Mahyeldi Ansharullah membuka secara resmi kegiatan Pesantren Ramadhan Kolaborasi 1445 H/2024 M di halaman Istana Gubernur Sumatera Barat, Rabu (06/03/2024). Didampingi Kabid SMA/SMK turut menghadiri acara launching yang diikuti oleh ribuan peserta ini. Pesantren kolaborasi merupakan pesantren Ramadan yang melibatkan seluruh jenjang pendidikan mulai dari SD, MI, SMP, MTs, MA, SMA, SMK, dan Se-Sumatra Barat.

“Darah para pejuang bangsa ada dalam diri setiap generasi muda. Darah para penyelamat bangsa itu ada pada diri generasi bangsa. Siswa siswi dan pemuda pemudi harus menjadi orang yang tampil dipusatkan penentu kebijakan berbangsa dan bernegara ini.” Sebut Gubernur dalam orasi. Gubernur Sumatra Barat H. Mahyeldi Ansharullah dalam sambutannya mengatakan bahwa Pesantren Ramadhan Kolaborasi diperuntukkan khusus bagi pelajar dan generasi muda yang notabenenya calon-calon pemimpin masa depan Indonesia.

"Acara ini khusus diperuntukkan bagi ananda semua yang insya Allah bakal menjadi calon-calon pemimpin masa depan bangsa. Orang-orang yang bakal menggantikan kami nantinya," ujarnya. Generasi muda sebagai pejuang, sebagai penggerak, sebagai proklamator. Terlebih generasi  muda ranah Minang sebagai penyelamat bangsa.

“Tidak ada ranah Minang, tidak ada Indonesia. Peristiwa PGRI sebagai penyambung nyawa Indonesia pada waktu itu patut dijadikan pelajaran penting, lanjut Gubernur Mahyeldi.Untuk ia pihaknya , orangtuguru, seluruh stakeholder terkait, yang bergerak dalam pendidikan dan aspek lainnya untuk mempersiapkan mereka menjadi pemimpin masa depan.

Menggaungkan yel yel penuh semangat dihadapan ribuan peserta, Mahyeldi meminta Pemuda pemudi Sumbar bersemangat menuntut ilmu agama.“Pemuda pemudi Sumbar, soraknya, dijawah peserta dengan kalimat, “Kami siap menjadi pemimpin Sumatera Barat,” katanya.

Mahyeldi menekankan Pesantren Ramadan hadir untuk menjadikan orang terbaik dimasa depan dengan kecerdasan intelektual, spritual dan emosial.

“Kita lakukan dan kita laksanakan. Lebih dari 5 ribu masjid yang akan melaksanakan pesantren radhan nantinya.” Ujarnya.

 

Harapannya tentu saja mampu mencetak generasi yang bisa tampil, berdiskusi membangun bangsa dan negara tercinta ini.

“Selama ramadan putra putri Sumbar ada dirumah ibadah, sekolah kita pindahkan ke masjid dan rumah ibadah yang ada di Sumbar,” terangnya.

Untuk itu ia menyemangati ribuan peserta untuk mengikuti kegiatan dengan sebaik baiknya.  Selain itu partisipasi dan dukungan MUI, Ormas Islam NU, Muhamadiyah, tokoh masyarakat, ulama ormas masyarakat, dan dewan masjid menjadi sebuah keniscayaan.

“Kami berharap bagaimana bapak dan ibu memberikan dukungan kelancaran pesantren ramadhan 1445  H ini. Marhaban Yaa ramadan.” Ungkapnya.

Diakhir orasi, Mahyeldi menyebut pesantren ramadan, melahirkan generasi yang cerdas rahmatan Lil Al-Amin. Pesantren ramadhan ini penguatannya adalah wadah generasi muda.

Pada kegiatan tersebut SMKN 6 Padang menghadirkan siswa-siswinya sebanyak 350 orang dan didamping langsung oleh guru dan kepala sekolah  bapak RDS Deta Mahendra, S.Pd, M. Alhamdulilah SMK Negeri 6 Padang mendapatkan hadiah TV untuk peserta dengan spanduk dan yel-yel  terbaik dari 20 TV yang disediakan oleh panitia. (WEB-SMKN 6 Padang)