Workshop Peningkatan Kapabilitas GTK dalam Rangka Sukseskan Implentasi Kurikulum Merdeka Belajar dengan Penyusunan VISI-MISI DAN RIPS SMK Negeri 6 1

Laporan : Yuhermita, S.Si

Padang – Selama 2 hari  SMK Negeri 6 Padang melaksanakan “ Workshop Peningkatan Kapabilitas GTK untuk Menyukseskan Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar dengan Penyusunan Visi-Misi dan RIPS bersama Narasumber yang kompeten” Kegitan ini diselengarakan dalam rangka Pengembangan  SMK Pusat Keunggulan Skema Reguler Lanjutan tahun 2023 terbaik di kota Padang dengan mendatangkan Narasumber Dinas Pendidikan Sumatera Barat  Bapak Armen, S.Pd. S.St Par, M.Si dan Ambra Warda S.Pd, M.M sebagai Pengawas dilingkungan Dinas Pendidikan Sumatera Barat pada hari senin dan selasa  05-05 September 2023 bertempat di EdotelMingkabau lantai 2.(05/9/23)

Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Plt Kepala sekolah SMK Negeri 6 Padang ibu Ita Desnatalia, M.Pd “ dengan mengikuti kegiatan ini diharapkan tersususn Visi dan Misi serta Rencana Induk Program Sekolah (RIPS) yang mendukung sepenuhnya Impelemntasi Kurikulum Merdeka tahun 2023 tentunya ” ujar beliau

Visi sekolah merupakan gambaran ideal sekolah, inspirasi bersama yang ingin diwujudkan, dan mendorong semua orang bergerak mencapai tujuan. Misi adalah pernyataan bagaimana satuan pendidikan mencapai visi yang ditetapkan untuk menjadi rujukan bagi penyusunan program jangka pendek, menengah, dan jangka panjang. Narasumber menyampaikan bahwa hal tersebut dilaksanakan berdasarkan masukan dari seluruh warga sekolah. Pada Kesempatan itu juga dilakukan review terhadap modul ajar yang telah dibuat oleh guru SMK Negeri 6 Padang.

Kegiatan ditutup dengan Pembuatan  RIPS  bersama  Bapak Ambra Warda  beliau menyampaikan “Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat pesat menuntut kepala sekolah atau satuan pendidikan untuk mengembangkan kompetensinya secara berkelanjutan.  Inovasi menjadi kunci paling utama di era industri 4.0 yang menuntut kepala sekolah membentuk peserta didik memiliki kompetensi abad 21 yang mampu berfikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif. Peserta didik yang berkualitas merupakan keluaran (output) dari sistem persekolahan yang baik. Kepala sekolah menjadi aktor utama yang mengelola masukan (input), proses, dan keluaran (output) dengan berpedoman pada Standar Nasional Pendidikan (SNP) pada satuan pendidikan yang dipimpinnya Target utamanya adalah membangun tata kelola dan budaya mutu di sekolah yang berdaya saing tinggi” papar beliau  (WebSMKN6Padang).