“Sri Wirdani, Kepala SMK Negeri 6 Padang yang Giat Literasi Terima Anugrah Kepsek Berprestasi Literasi Nasional 2002 “

“Sri Wirdani, Kepala SMK Negeri 6 Padang yang Giat Literasi

Terima Anugrah Kepsek Berprestasi Literasi Nasional 2002

 

Jumat  ,28 Juli  2022 ~ Oleh Yuhermita, S.Si ~

 

Padang, Sri Wirdani atau yang lebih dikenal dengan nama bu Upik , Kepala Sekolah SMK Negeri 6 Padang merupakan salah satu kepala sekolah dengan segudang prestasi Sumatera Barat. Bagi warga SMK Negeri 6 Padang, sosok wanita hebat nan murah senyum dengan tawa rengah  ini tidak asing lagi. Berbicara soal literasi beliau sangat peduli dan jadi inspirasi bagi Kepala Sekolah lainnya. Ini dibuktikan dengan di daulatnya beliau menyampaikan kata sambutan mewakili Kepsek Nasional pada malam Penganugrahan Kepala sekolah berprestasi Literasi Nasional tahun 2022 di Perpustakaan Nasional, Jakarta.  Pada kesempatan tersebut beliau kembali mendapatkan piagam dan plangkat sebagai Pegiat Literasi Nasional (26/7/22).

 

Memasuki ruang kerja Dra. Sri Wirdani, MP.d kita akan menemukan saksi bisu prestasi beliau antara lain Tropy, Piagam  dan Plangkat penghargaan mulai dari tingkat regional hingga nasional.  Dinobatkan sebagai Kepala SMK Berprestasi Tingkat Nasional  ternyata kunci kesuksesannya sangat sederhana yakni bekerja dengan tulus, total dan penuh cinta dalam mencerdaskan anak bangsa khususnya siswa SMK agar mandiri dan kompeten.

Lahir dari keluarga yang cinta literasi, pada 03 Mai 1963 lalu. Menjadi penyemangat untuk meraih mimpi dan berprestasi,  “Saya sejak kecil suka membaca dan menulis. Ini semua tak lepas dari didikan orang tua” tuturnya. Menurut dia, sejak kecil dia sudah terbiasa dengan dunia literasi di dalam keluarganya. Ayahnya sering mendongeng untuk dia dan adik-adiknya menjelang tidur. Dari dongeng Kancil sampai dengan Roro Jonggrang, semua diceritakan oleh ayahnya. “Terkadang ayah juga mengarang dongeng sendiri karena kami sering minta ayah mendongeng lagi dan mendongeng lagi,” ujarnya.

Dari dongeng ayahnya itu, imajinasi dia menjadi hidup. Sri Wirdani yang lahir di Muara Panas Kab Solok tersebut sering bermain peran dengan adik-adiknya berdasarkan dongeng ayah.

Tak hanya itu saja, dunia Sri semasa kecil menjadi lebih lengkap dengan banyaknya buku dan majalah yang sering dia baca. Ini karena ayahnya selalu berpesan agar setiap ada waktu belajar membaca. “Jadi waktu kecil saya meman sudah hoby membaca” ujar Sri.Buku yang sering dibaca Sri berisi buku-buku cerita. Ada pula koran, majalah anak-anak, dan majalah popular.

“Saat kecil saya ‘gila’ membaca sehingga bacaan yang ada di rumah tidak pernah cukup. Saya masih meminjam bacaan baik novel maupun komik di kios persewaan. Hobi membaca itu berlanjut hingga kini,” terang Sri Wirdani. Bahkan sejak mendapat amanah untuk memimpin SMK 6 mulai 2019 yang lalu, Sri masih gemar membaca dan terus menggaungkan dunia literasi di tempat dia bekerja sampai sekarang.

Ketika ditanya apa alasan ikut lomba kepala sekolah berprestasi, dia menjawab:

  • Dia ingin sekolahnya dikenal di tingkat nasional.
  • Dia ingin apa yang dia lakukan di sekolah menginspirasi kepala sekolah lain.
  • Dia ingin memotivasi guru, karyawan, maupun siswa bahwa ketekunan dan kerja keras akan berbuah kesuksesan.
  • Dia ingin mengapresiasi dirinya sendiri.

 

“Ada banyak hal sudah saya kerjakan, banyak tulisan sudah saya buat berupa artikel pendidikan, cerpen, dan puisi yang dimuat di media massa maupun saya terbitkan dalam bentuk buku. Selain itu beliau juga sering di daulat mejadi narasumber sekaligus berbagi pengalaman di bidang pendidikan  melalui seminar atau diklat baik tingkat daerah maupun nasional  Kini saatnya saya memaparkan itu semua, syukur-syukur bisa menginspirasi banyak orang untuk giat berliterasi,” ajaknya.

Selain itu, best practice yang dia lakukan sejak 2019 adalah karena keyakinan bahwa kemampuan literasi sangat penting bagi warga sekolah untuk menghadapi tantangan abad 21. “Saya ingin warga sekolah menjadi anggota masyarakat yang literat, memiliki kompetensi tinggi, dan berkarakter. Untuk mewujudkan itu semua, saya bekerja sama secara sinergis, kolaboratif, dan integratif dengan stakeholder,” terangnya.

Ajak kepala SMK se- Sumbar menulis praktik baik. Tak berhenti disitu saja, pegiat literasi ini juga mengajak para kepala sekolah SMK yang ada di Kota Padang untuk menulis praktik baik. Sementara itu di lingkungan sekolahnya, semua siswa SMK Negeri 6 dibiasakan berliterasi, Mendukung sepenuhnya implementasi Kurikulum Merdeka yang  berorientasi pada literasi pada kegiatan PBM. Selain itu, siswa diajak menulis buku yang dibimbing oleh Guru Bahasa Indonesia. Tulisan siswa berkaitan dengan apa yang sedang dipelajari di kelas.

“Alhamdulillah kegiatan peluncuran buku bersama di perpusnas berjalan lancar .Kepala dinas ,kepsek dan pengiat literasi mendapatkan prestasi,penghargaan dan plakat  yang luar biasa karena bantuan ,kerjasama bapak dan ibu semua  .Ribuan karya siswa dan guru telah dibukukan dan tertata rapi di perpusnas .Hanya ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya yang dapat saya sampaikan kepada semua pihak yang terlibat dalam literasi nasional tahun 2022.

Sedangkan kesuksesannya itu juga dia persembahkan untuk anak didik dan para pendidik di Indonesia. “Saya juga mengajak rekan sejawat, para kepala sekolah di Tanah Air, untuk terus bekerja dengan tulus, total, dan penuh suka cita dalam mendidik anak-anak bangsa. , pendidikan dan literasi harus tetap berjalan tidak dapat dipisahkan,” tandas Sri Wirdani

Sekolah penggerak adalah katalis untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia yaitu mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar. Sebagaian berita telah dimuat di Benuanew com (web-smk6Padang)

 

 

 

 

 

 

.