Penyelarasan Kurikulum SMK dengan DU / DI SMK Negeri 6 Padang

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri SMK Negeri 6 Padang melaksanakan penyelarasan kurikulum kejuruan dengan kebutuhan industri. Hal ini untuk meningkatkan kuantitas sumber daya manusia di SMK itu ketika terjun ke dunia industri. Adapun bentuk penyelerasan kurikulum tersebut dengan mengirimkan siswa untuk menerima beasiswa di luar negeri. Kepala Sekolah SMKN 6 Padang Ishakawi, S. Pd. M. Ds mengatakan, program pengiriman siswa keluar negeri sudah berjalan beberapa tahun terakhir, dan sudah menjadi program rutin. “Karena SMKN 6 harus bekerja di Industri, 100% siswa mesti bisa. Dari semua program yang ada di sini, seperti jurusan Akomodasi Perhotelan, Tata Boga, Tata Busana, Kecantikan dan Teknik Komputer dan Jaringan.

Kepala Seksi Kurikulum SMK pada Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, Drs. Raymon, M. Pd, mengatakan mendapatkan pekerjaan setelah tamat sekolah, adalah bonus. Terlebih saat ini lulusan SMK kini banyak yang menjadi pengangguran atau bekerja yang tidak sesuai kejuruannya. Hari ini kita melakukan MoU dengan 9 industri agar siswa SMK bisa belajar dan industri menerima kemampuan siswa sesuai kebutuhuan yang dicari. Kita lihat, sekarang antara kurikulum dan kebutuhan industri itu belum sinkron. Jadi, pelaksanaan validasi ini untuk membenahi dan menyelaraskan silabus. Ia menerangkan, adanya kegiatan ini juga sebagai bahan pendukung keberhasilan siswa kedepannya.

Selain itu, adanya tambahan dukungan impresi No.6 tahun 2009 bagi revitalisasi SMK. Sesuai keputusan kita akan menjalankan kurikulum dengan penyelarasan industri sehingga dunia usaha dapat merangkul siswa SMK. Kemudian meningkatkan jumlah SDM, dengan jumlah guru terbatas akibat guru produktif sudah banyak yang pensiun. Terakhir akan mengeluarkan sertifikat untuk para siswa yang diakui di Asia Tenggara.