“Dengan Semangat IHT (In House Training) SMK Negeri 6 Padang Berikan Penguatan Peningkatan Kompetensi Guru untuk Melaksanakan Implementasi Kurik

 

“Dengan Semangat IHT (In House Training)   SMK Negeri 6 Padang

Berikan  Penguatan Peningkatan Kompetensi Guru untuk Melaksanakan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM)  2022 Dukung Sepenuhnya Program SMK PK “

  

 

Penguatan   kompetensi guru :  Guru SMK Negeri 6 Padang  melaksanakan In House Training

                                                   untuk menghadapi IKM tahap 2 sebagai sarana penguatan

                                                     kompetensi guru

 

Laporan : Yuhermita, S.Si

 

Padang – Sekolah memasuki tahun ajaran baru 2022/2023, Dalam pelaksanaan Pembelajaran dan kegitan yang dilakukan oleh Sekolah sudah tersusun dalam kurikulum Sekolah. Tujuan kurikulum adalah acuan dan pedoman bagi Sekolah (Pendidik dan Tenaga Kependidikan) dalam rangka penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran yang bermutu, terukur, berkesinambungan, dan dapat dipertanggungjawabkan Tahun Pelajaran 2022/2023 dan untuk menjadi acuan dan pedoman bagi Stakeholders (pemangku kepentingan) dalam rangka ikut serta memberikan partisipasi maupun pengendalian/control untuk terwujudnya satuan pendidikan yang sehat, bermutu, dan memenuhi harapan masyarakat .Untuk mendukung tujuan tersebut,  semua guru dan karyawan SMK Negeri 6 Padang yang berjumlah 115 orang  dengan penuh semangat dan antusias mengikuti In House Training (IHT)  sebagai salah satu Program SMK Pusat Keunggulan (PK) tahun 2022 yang dilaksanakan secara tatap muka selama 10 hari (29 Agustus - 08 September 2022), yang bertempat di ruang Meeting lantai 3 EdotelMinangkabau  SMK Negeri 6 Padang. Kegiatan  In House Training di awali dengan laporan dari ibu Dra. Sri Wirdani, M.Pd  selaku kepala Sekolah SMK Negeri 6 Padang, beliau yang menjelaskan betapa  pentingnya IHT untuk peningkatan kompetensi guru dan penyempurnaan perangkat ajar untuk menerapkan seutuhnya Kurikulum Merdeka di SMK PK tahun 2022  (29/8/2022)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek) yang memberikan keleluasaan satuan pendidikan dalam mengimplementasikan kurikulum. Beberapa program yang mendukung implementasi kurikulum merdeka (IKM) adalah adanya program Sekolah Penggerak (SP) dan Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggula (SMK-PK) dimana Kemendikburistek pada program tersebut adalah memberikan dukungan dalam impelentasi kurikulum prototipe (KP) dari dua kegiatan tersebut didapatkan pengalaman yang baik dalam mengimplementasikan KP sehingga menjadi praktik baik dan konten pembelajaran dari implementasi KP pada SP/SMK-PK terdidentifikasi dengan baik dan dapat menjadi pembelajaran bagi satuan Pendidikan lainnya.

Penyedian dukungan implenetsi KP yang diberikan oleh Kemendikburistek adalah bagaimana kemendikbudritek memberikan dukungan pembelajaran Implementasi KP secara mandiri dan dukungan pendataan Implementasi KP jalur mandiri, dari dukungan tersesbut akan mendapatkan calon satuan Pendidikan yang terdata berminat dan akan memperoleh pendampingan pembelajaran untuk implementasi KP Jalur Mandiri, sehingga Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas serta aktor lain dapat mengadakan kegiatan berbagi praktik baik implementasi KP dalam bentuk seminar maupun lokakarya secara mandiri.

Hasil pendataan yang dilakukan oleh Kemendikburistek memperoleh data kesiapan satuan Pendidikan dalam mengimpelentasikan KP jalur mandiri, satuan Pendidikan akan memperoleh dukungan yang baik dari kemendikbudristek dalam menjalankan implementasi KP Jalur Mandiri. Praktik-praktik baik dan konten pembelajaran dari implementasi KP Jalur mandirii teridentifikasi dengan jelas sehiangga menjadi fokus pada pendampingan oleh kememdikbudristek. Satuan Pendidikan yang mengimpelentasikan KP jalur mandiri akan memperoleh pengalaman dalam implementasi KP Jalur Mandiri.

SP/SMK-PK yang telah mengimplementasikan KP dapat saling memberikan praktik baik dan pembelajaran, saling berbagi praktik baik sehingga terbentuk jejaring dukungan antar guru dan tenaga kependidikan untuk berbagi konten pembelajaran dan praktik baik implementasi KP secara luas, komunitas yang berkembang mendukung Ekosistem Siap Menerapkan Kurikulum Prototipe Secara Nasional pada 2024 yang secara massif.

Pada tahun ini Pembicara kegiatan IHT dihadirkan narasumber  Bapak Hefri Yunaldi, S.Pd dari BBPPMPV BBL Medan dan Bapak Armen, S.Pd, S.ST.Par, M.Si  dari Dinas Pendidikan Sumatera Barat sekaligus sebagai Pengawas Pembina SMK Negeri 6 Padang dengan Pemaparan Materi Kebijakan Kemendikbudristek Dan Pemerintah Daerah Tentang Kurikulum Merdeka . Penyusunan Perangkat Pembelajaran Fase E, dan F  (tingkat X dan XI ) Kurikulum Merdeka, selanjutnya bapak Ambra Warda, S.Pd, M.M dengan materi Project Profil Pelajar Pancasila

Kegiatan Sekolah (SMK Negeri 6 Padang) memilih IKM 2 adalah sekolah yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik dengan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang mencakup kompetensi dan karakter yang diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).

Kepala Sekolah dan Guru diharapkan sebagai motivator dalam menumbuhkan kompetensi dan karakter yang dapat dikembangkan. Kolaborasi merupakan kunci utama, karena kolaborasi dapat menumbuhkan ekosistem sekolah yang sehat dalam hal pengetahuan, inovasi dapat ditumbuhkan bersama. Kolaborasi seluruh elemen warga sekolah sangat diperlukan, mulai dari kepala sekolah, guru, siswa, dan orang tua. Hasil yang diharapkan Sekolah adalah :

  1. Hasil belajar siswa di atas level yang diharapkan.
  2. Lingkungan belajar aman, nyaman, inklusif dan menyenangkan.
  3. Pembelajaran berpusat pada murid, bukan berpusat pada regulasi.
  4. Refleksi guru dan perbaikan pembelajaran diharapkan terjadi dan sekolah melakukan pengimbasan

Pada kegiatan IHT ini ada produk yang dihasilkan berupa perangkat pembelajaran yang lengkap dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pelaksanaan IHT sengaja dilaksanakan kembali untuk perbaikan dalam penyusunan KOS (Kurikulum Operasional Sekolah)  tahun 2022 . Sekaligus memberikan gambaran /pedoman baik oleh guru maupun karyawan ,  kegiatan apa saja yang akan kita lakukan untuk menghadapi tahun ajaran baru sesuai dengan program yang telah kita rumuskan bersama selama kegiatan berlangsung. (Web-SMKN6PADANG)